Seseorang Mengubur Mayat di Belakang Rumah Yuni di Sukoharjo, Curiga Bunyi Mencangkul saat Subuh
SUKOHARJO - Warga Dukuh Tangkil Desa Sanggrahan Kecamatan Grogol dikejutkan dengan penemuan mayat bayi yang dikubur orang tak dikenal.
Penemuan mayat bayi tersebut bermula saat Hadi Supono (60), warga RT 006 / 007 Desa Sanggrahan Kecamatan Grogol bersama cucunya (momong) mengendarai sepeda motor.
Ia berhenti di depan rumah warga setempat, Yuni Astuti yang saat itu sedang menggendong bayi.
Kepada Hadi, Yuni menceritakan kejadian janggal yang ditemuinya sekira pukul 04.00 WIB, Selasa (28/2/2023).
Saat itu ia mendengar suara dari belakang rumahnya, seperti suara orang sedang mencangkul tanah.
Hadi yang penasaran lantas mengajak Yuni untuk mengecek ke belakang rumah hingga mereka mendapati ada gundukan tanah.
Mereka sempat mengira itu bekas untuk menguburkan hewan.
Setelah meninggalkan tempat itu, Hadi masih menaruh curiga.
Ia mengajak warga lain, Ikhsanudin dan Mogo untuk mengecek kembali gundukan tanah tersebut.
Ikhsanudin mencoba mengorek tanah gundukan tersebut menggunakan kayu dan tangan. Siapa sangka, mereka menemukan benda mencurigakan di balik tanah galian itu.
“Setelah kedalam 20 cm, tanah tersebut serasa empuk dan terlihat kain mori,” kata Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan melalui Kapolsek Grogol AKP Marlin Supu Payu, Selasa (28/2/2023).
Ikhsanudin yang kian penasaran menggunakan cangkul untuk menggali gundukan tanah tersebut untuk mengambil benda terbungkus mori di dalam tanah.
Hadi kemudian menghubungi warga sekitar untuk menyaksikan pembukaan kain mori tersebut.
Setelah kain mori dibuka, rupanya diketahui di dalamnya terdapat jenazah bayi jenis berkelamin laki-laki.
Berat bayi sekira 1,6 kg dengan panjang 42 cm.
“Dengan adanya kejadian tersebut warga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Grogol,” katanya.
Kapolsek Grogol AKP Marlin Supu Payu beserta 5 anggota mendatangi tempat kejadian dan memasang garis polisi.
Setelah kordinasi dengan Puskesmas Grogol untuk dilakukan otopsi luar.
Jenazah kemudian dibawa ke Rumah Sakit Moewardi Surakarta, untuk dilakukan otopsi. (*)