Duel Maut Saudara Kandung di Bantul, Adik Pakai Pisau, Kakak Bawa Linggis

 



BANTUL - Duel maut kakak dan adik kandung terjadi di Plumbon, Kalurahan Banguntapan, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, Kamis (2/3/2023) malam, sekitar pukul 19.00.


Duel maut tersebut melibatkan IS (48) dan SU (50), yang tak lain merupakan saudara kandung. Akibat peristiwa itu, SU harus menjalani perawatan di rumah sakit karena mengalami sejumlah sayatan di punggung.


Kapolsek Banguntapan, Kompol Irwiantoro, menceritakan kronologi perkelahian antara IS dan SU. Ia mengatakan, IS tiba-tiba datang mendatangi rumah SU sambil membawa pisau dapur pada Kamis malam.


Kedatangan IS dengan raut tampak penuh amarah diketahui oleh warga. Mengetahui hal tersebut, warga berusaha untuk menghalangi IS supaya tidak menyerang SU. Namun, IS kadung berhadapan dengan SU.


“Oleh warga, SU sudah diminta agar segera masuk ke dalam rumah. Akan tetapi, IS terus mengejar korban seraya menenteng pisau dapur di tangan,” terang Irwiantoro kepada awak media, Jumat (3/3/2023). 


SU berlari ke dalam rumah dan mencoba bersembunyi di kamar. IS terus memburunya dan berusaha mendobrak pintu kamar. IS berhasil membuka pintu kamar setelah merusaknya menggunakan cangkul.


IS pun masuk ke kamar dan menemukan SU. Perkelahian mereka tidak terelakkan. IS menyerang memakai pisau dapur, sedangkan SU langsung merespons dengan memberi perlawanan menggunakan linggis. 


Duel maut kakak-adik terjadi di Plumbon, Kalurahan Banguntapan, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, Kamis malam, sekitar pukul 19.00. Namun, perkelahian tidak berlangsung dalam waktu lama.

SU terpojok setelah menderita luka sayat di lima titik bagian punggung. Melihat SU terluka parah, warga memberi pertolongan dengan langsung membawanya ke ke Rumah Sakit Pusat TNI AU Hardjolukito.


Lebih lanjut, Irwiantoro mengemukakan, sampai Jumat siang SU masih dalam perawatan intensif di rumah sakit. Petugas kepolisian sudah mengamankan IS untuk dimintai keterangan dan pertanggungjawaban. 


Menurutnya, polisi belum mengetahui secara pasti motif perkelahian kakak dan adik kandung tersebut. Petugas masih mendalaminya. Akan tetapi, dugaan sementara, perkelahian dipicu oleh persoalan lahan.


“Informasi dari warga, ada salah paham terkait pembangunan rumah SU yang menutupi akses jalan menuju rumah IS. Usulan untuk membuat akses jalan menuju rumah IS tidak diakomodasi oleh SU,” bebernya.


Soal kasus duel maut di Plumbon, Kalurahan Banguntapan, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, polisi masih akan melakukan pengembangan dengan memintai keterangan, terutama dari IS dan SU. 


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel