9 Hukuman yang Segera Diterima Indonesia Setelah FIFA Batalkan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia
SEBANYAK 9 hukuman yang segera diterima Indonesia setelah FIFA batalkan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia akan dibahas di sini. Pengumuman tersebut muncul pada Rabu (29/3/2023) malam WIB.
Piala Dunia U-20 2023 telah dipastikan gagal dilaksanakan di Indonesia seiring dengan pertemuan antara Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino, di Doha, Qatar. FIFA mengkhawatirkan situasi dalam negeri Indonesia seiring dengan penolakan terhadap Timnas Israel U-20.
Dalam pengumumannya, FIFA menerangkan bahwa ada sanksi yang bakal menunggu Indonesia. Beberapa di antaranya begitu berat dan tak hanya satu, melainkan sembilan hukuman.
Hal ini sebelumnya telah diterangkan oleh PSSI setelah pembatalan drawing Piala Dunia U-20 2023. Yang pertama adalah kemungkinan dibekukan oleh FIFA. Yang kedua, kecaman dari negara-negara lain karena tak menjalankan amanat FIFA dengan baik.
Ketiga, Indonesia takkan bisa berkegiatan dalam kalender FIFA. Keempat, Indonesia berpotensi takkan dipilih lagi oleh FIFA sebagai tuan rumah ajang olahraga.
Kelima, dicoret dari kandidat tuan rumah Piala Dunia 2034. Sedangkan yang keenam, FIFA mempertimbangkan Indonesia untuk tidak menjadi tuan rumah pesta olahraga, termasuk Olimpiade.
Ketujuh, Indonesia dikecam bertindak diskriminatif karena mencampuradukkan olahraga dengan politik. Kedelapan, pemain, pelatih, wasit, dan klub yang berjumlah lebih 500 ribu orang kehilangan mata pencaharian jika sepakbola Indonesia terhenti.
Kesembilan, Timnas Indonesia di segala level, yaitu U-16, U-19, dan U-20 dilarang turut serta dalam ajang internasional dengan potensi kerugian hingga Rp10 triliun.