Duel Antar Pelajar SMA dan SMK di Jember, Satu Korban Dilarikan ke RS Akibat Tersabet Celurit
JEMBER - Seorang pelajar dari sebuah SMK di Kecamatan Sumberbaru, Jember dirawat di rumah sakit (RS) akibat sabetan celurit.
Akibat sabetan celurit tersebut, pelajar berinisial Fer (18) warga Kecamatan Jatiroto Kabupaten Lumajang itu terluka di perut.
Sementara, seorang pelajar SMA di Kecamatan Tanggul, berinisial Ul (17) warga Desa Karangbayat, Kecamatan Sumberbaru, Jember, menjadi tersangka dan diamankan di Polres Jember.
Sedangkan seorang pemuda berinisial Al (18), juga warga Desa Karangbayat, Kecamatan Sumberbaru, kini menjadi buronan polisi.
Hal ini terjadi setelah, antar pelajar dan pemuda tersebut terlibat perkelahian pada Selasa (4/10/2022). Perkelahian antar pelajar SMK dan SMA ini terjadi di jembatan baru Desa Sidomulyo, Kecamatan Semboro.
Dari informasi yang dihimpun SURYA.CO.ID, perkelahian tersebut bermula dari aksi bolos sekolah beberapa orang pelajar.
Mereka membolos dan kemudian datang ke sebuah warung di Kecamatan Semboro. Awalnya pelajar dari dua sekolah yang berbeda saling pandang, sampai akhirnya cekcok.
Melihat suasana tidak kondusif, pemilik warung mengusir para pelajar tersebut. Para pelajar itu kemudian saling tantang duel yang akan dilakukan di Alun-aAlun Tanggul.
Namun karena tempat itu ramai, sehingga mereka berpindah ke lokasi yang relatif sepi, yakni di sebuah jembatan baru di Desa Sidomulyo.
Pelajar yang ingin berduel adalah Fer dan Ul.
Ul lantas menceritakan hal tersebut temannya yang sudah tidak sekolah, Al.
Karenanya, Al juga bergabung dengan Ul ketika hendak berduel dengan Fer.
Rupanya dalam duel itu, Fer membawa sebilah celurit.
Melihat itu, Ul melempar tangan Fer yang memegang celurit itu memakai helm.
Celurit tersebut terpental, Fer dan Ul duel.
Al, rekan Ul membantunya. Al mengeluarkan sebilah celurit dan membacok perut Fer.
Fer pun terluka parah, Ul dan Al bersama beberapa rekan mereka melarikan diri. Warga yang mengetahui Fer terluka akhirnya melapor ke Polsek Semboro.
Polisi lantas membawa Fer ke Puskesmas Sumberbaru. Namun karena kondisinya terbilang parah sehingga dilarikan ke RS Jatiroto, Lumajang.
Kapolsek Semboro, AKP Sholihin Agus Wijaya ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa itu.
"Satu orang pelaku sudah kami amankan, dan satu orang masih dalam DPO karena dia melarikan diri," ujar Agus, Rabu (5/10/2022).
Kini pelaku yang sudah tertangkap yakni Ul dan telag diserahkan ke Polres Jember.
Kasus ini menambah panjang, kasus kekerasan yang melibatkan pelajar tingkat SMA di Kabupaten Jember.