4 Pelajar di Jember Terseret Ombak Pantai Saat Libur Lebaran, 1 Dinyatakan Hilang
JEMBER - Empat pelajar di Kabupaten Jember terseret ombak saat menghabiskan libur Lebaran di Pantai Payangan, Selasa (25/4). Adapun salah satu di antaranya dinyatakan hilang.
“Sebanyak tiga orang selamat dan satu masih dinyatakan hilang,” kata Kepala Satpolair Polres Jember Iptu Muhammad Na’i, Rabu (26/4).
Ketiga korban selamat ialah Ahmad Dani Al Amin (17), Fitriatur Riqiyah (17), dan Putri Nailatul Hasanah (17), sedangkan korban yang hilang Doni (17). Keempatnya warga Desa Pace, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember.
Na’i mengatakan empat korban itu berangkat bersama rombongan yang totalnya delapan orang.
Mereka menggunakan empat sepeda motor berangkat dari rumah menuju Pantai Payangan untuk menghabiskan libur Lebaran dengan acara makan bersama di tepi pantai.
“Empat pelajar tersebut bermain di tepi pantai dan mandi. Namun, tidak berselang lama korban bernama Putri terseret ombak dan ditolong Dani, tetapi Dani ikut terseret ombak bersama Fitri, lalu Doni berusaha menolong dan justru tenggelam,” jelasnya.
Warga yang ada di tempat wisata itu kemudian melaporkannya ke Satpolair Polres Jember dan aparat kepolisian setempat.
Tim SAR Gabungan dan warga sekitar kemudian mengevakuasi ketiga korban selamat dan membawanya ke Puskesmas Sabrang, Kecamatan Ambulu untuk menjalani perawatan medis.
"Tim SAR gabungan Satpolair, Basarnas, BPBD dan SAR binaan Rimba Laut berusaha melakukan pencarian korban yang hilang pada Selasa (25/4) sore, namun hingga pukul 17.30 WIB korban belum ditemukan," katanya.
Pencarian akhirnya dihentikan sementara karena cuaca sudah gelap dan tidak efektif untuk melakukan pencarian korban. Pencarian dilanjutkan pada Rabu pagi.
"Kami mengimbau wisatawan yang berlibur di sejumlah pantai selatan di Jember untuk tetap mewaspadai gelombang laut dan sebaiknya tidak berenang di perairan pantai selatan," ujarnya.