Siapa Bambang Pacul? Ini Profil Politisi Senior PDIP dan Ketua Komisi III DPR RI
Mungkin masih ada yang belum banyak tau mengenai sosok politisi Bambang Pacul.
Dari namanya saja agak ngeri, pakai 'Pacul'. Berikut ini sosok da profill Bambang Pacul yang menjadi sorotan seusai menanggapi permintaan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, dalam rapat bersama Rabu (29/3/2023).
Diketahui awalnya Mahfud MD meminta agar Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset serta RUU Pembatasan Transaksi Uang Kartal dapat disahkan.
Namun saat menanggapinya, Bambang Pacul terang-terangan mengaku tak berani mengesahkan jika tak diperintah oleh Ketua Umum (Ketum) Parpol.
Sontak jawaban Bambang Pacul tersebut mengundang gelak tawa hadirin rapat, termasuk Mahfud MD yang tersenyum.
Lantas berikut profil serta sepak terjang Bambang Pacul, dikutip dari beberapa sumber:
Bambang Wuryanto nama lengkapnya, dan karib disapa Bambang Pacul, merupakan Ketua Komisi III DPR RI.
Dirinya merupakan politisi senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP).
Mengutip laman pdiperjuangan.id, di partai yang diketuai Megawati Soekarnoputri tersebut Bambang Pacul menjabat sebagai Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu.
Dirinya bertugas melakukan perencanaan dan koordinasi dengan Pusat Analisa dan Pengendali Situasi serta bidang-bidang dan lembaga lain baik internal dan eksternal Partai dalam upaya pemenangan Pemilu.
Sebelumnya Bambang Pacul juga pernah menjabat sebagai Ketua DPP bidang Energi dan Pertambangan.
Baik Pemilu anggota DPR, DPD, DPRD, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, serta pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.
Sementara mengutip wikidpr.org, pria kelahiran Sukoharjo, 17 Juli 1956 ini pernah mengemban amanah di Komisi VII DPR RI bidang Energi, Riset dan Teknologi.
Bambang Wuryanto mengawali karier di dunia politik dengan mengikuti Badiklatpus DPP PDIP pada tahun 2000-2004.
Setelah itu, Bambang pun dipercaya untuk menjadi staf ahli Fraksi PDIP di MPR.
Karier Politik Bambang semakin meningkat dengan menjadi anggota DPR selama empat periode yakni 2004-2009, 2009-2014, 2014-2019, dan 2019-2024.
Dan pada 24 Januari 2018 Bambang menggantikan TB Hasanuddin sebagai Wakil Ketua Komisi I DPR RI.
Dilansir wikipedia berikut riwayat pendidikannya:
- SDN Makam Haji (1971)
- SMP N IX Surakarta (1974)
- SMA Negeri 1 Surakarta (1976)
- Teknik Kimia Universitas Gadjah Mada (1988)
- Universitas Pajajaran (1993)
Tanggapi Mahfud MD
Sebelumnya, Mahfud MD meminta dukungan Komisi III DPR untuk membantu pengesahan RUU Perampasan Aset dan Pembatasan Transaksi Uang Kartal.
Hal itu buntut susahnya penanganan ataupun pemberian sanksi bagi tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Sehingga, dengan disahkannya dua RUU tersebut pemberian sanksi bagi pelaku TPPU bisa dilakukan secara maksimal.
"Saudara, saya ingin usulkan gini, sulit memberantas korupsi itu, tolong melalui Pak Bambang, undang-undang perampasan aset, tolong didukung biar kami bisa mengambil begini-begininya."
"Pak, tolong juga pembatasan uang kartal didukung," ujar Mahfud saat rapat.
Lantas Bambang Pacul, menanggapinya, mengatakan para anggota di komisinya siap jika sudah mendapat perintah dari ketua umum partai politik (parpol) masing-masing.
"Mungkin (RUU) perampasan aset bisa tapi harus bicara dengan para ketum partai, duduk. Kalau di sini nggak bisa Pak, teori saya," ujarnya.
"Jadi permintaan njenengan (Anda/Mahfud MD) langsung saya jawab. Bambang Pacul siap, kalau diperintah juragan," ujar Pacul ke Mahfud.
"Di sini boleh ngomong galak, Pak. Bambang Pacul ditelepon Ibu, 'Pacul berhenti'. Ya siap, laksanakan? laksanakan, Pak," katanya.
Bambang Pacul menyebut soal permintaan pengesahan RUU Perampasan Aset dan Pembatasan Transaksi Uang Kartal seharusnya dapat di-lobby tidak forum tersebut.
Hal ini lantaran para anggota partai pasti akan tunduk dengan ketua umumnya masing-masing.
Jawaban Bambang Pacul tersebut, langsung disambut gelak tawa anggota DPR lainnya, termasuk Mahfud MD yang tersenyum mendengarnya. (Tribunnews)