Kiamat Sudah Dekat? Arab Saudi Bakal Bikin Kasino dan Perbolehkan Wanita Berbikini

 



Pemerintah Arab Saudi berencana membuat kebijakan yang akan membuat banyak khalayak tercengang.


Negara destinasi umrah dan haji tersebut berencana membuka kasino dan hotel. Bahkan Arab Saudi bakal mengizinkan wanita berbikini hingga membuka pintu ke Israel.


Netizen Indonesia ramai membahas rencana Arab Saudi ini. Banyak yang beranggapan kiamat sudah dekat dan menyebut ini tanda-tanda akhir zaman.


Betapa tidak, Arab Saudi yang identik dengan agama Islam malah menjadi hedonis.


Mereka membuka kasino yang identik dengan perjudian dan jelas-jelas diharamkan dalam ajaran Islam.


Rencananya, Arab Saudi akan membuka kasino dan hotel di Pulau Tiran dan Sanafir yang dapat diakses oleh wisatawan Israel.


Arab Saudi juga disebutkan akan segera mengizinkan warga Israel mendapatkan visa turis untuk mengunjungi Tiran dan Sanafir yang akan memiliki sejumlah hotel dan kasino.


Dilansir dari Almayadeen, Tiran dan Sanafir adalah dua pulau yang telah dibeli Arab Saudi dari Mesir pada 2016 dan berlokasi di Laut Merah.



Arab Saudi juga berencana membangun jembatan yang menghubungkan pulau-pulau itu ke Mesir.


Ide pembangunan kawasan wisata lengkap dengan hotel dan kasino ini merupakan visi jangka panjang Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Mohammed bin Salman.


Ia ingin mengembangkan negaranya dan membukanya bagi dunia termasuk usaha pariwisata besar di sepanjang pantai Laut Merah hingga Teluk Eilat.


Lokasi Pulau Tiran dan Sanafir milik Arab Saudi di Laut Merah yang akan dibangun kasino dan hotel untuk wisatawan Israel


Perempuan boleh tak berhijab dan pakai bikini


Terkait proyek pariwisata di Laut Merah, disebutkan akan ada aturan berbeda di kawasan tersebut dengan wilayah kerajaan. 


Dikutip dari Hotelier, pejabat proyek wisata Laut Merah Arab Saudi mengatakan Kerajaan Arab Saudi tidak akan memberlakukan batasan pada turis perempuan di dalam proyek tersebut.


Selain tidak mewajibkan memakai hijab, dia mengatakan wanita di kawasan wisata tersebut dapat dengan bebas mengenakan bikini.


"Kami tidak akan menanyakan pria dan wanita yang memesan hotel apakah mereka sudah menikah atau belum. Anda akan bisa memakai bikini di Red Sea Destination," kata Senior Travel Trade Director, Loredana Pettinati. 


Ditargetkan selesai pada tahun 2030, kawasan wisata di Laut Merah itu akan terdiri dari 50 resor, menawarkan hingga 8.000 kamar hotel dan lebih dari 1.000 properti hunian di 22 pulau dan enam lokasi daratan.


Tujuan juga akan mencakup bandara internasional, marina mewah, lapangan golf, hiburan, dan fasilitas rekreasi.***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel