Pencurian-Pelecehan Seks di Kawasan UNS Solo, Begini Respons Gibran
Solo -
Ramai aduan di Twitter mengenai maraknya pencurian dan tindakan pelecehan di kos-kosan kawasan Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo. Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka angkat bicara terkait fenomena ini.
Aduan mengenai adanya pencurian dan tindakan pelecehan di kos-kosan dilaporkan oleh akun Twitter @soda*****. Pencuit mengaku menjadi korban pencurian sekaligus pelecehan seksual.
"Ternyata korban kemalingan di daerah belakang UNS tepatnya di belakang SD Ngoresan ga cuma saya, kemungkinan sudah 3x kejadian kos dimasukin maling dalam bulan ini. Apesnya saya selain dimaling juga dilecehkan. Stay safe buat kalian semua yang ngekos di daerah UNS," cuit akun tersebut.
Aduan tersebut langsung ditanggapi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka melalui akun Twitternya @gibran_tweet.
"Kos-kosan nya ada cctv gak?," jawab Gibran.
"Ok gpp. Ini biar lurah, camat beserta kapolres untuk menambah patroli/keamanan di sekitaran uns," lanjutnya.
Ditemui di Balai Kota Solo, hari ini, putra sulung Presiden Joko Widodo itu mengatakan sudah ada yang melaporkan atas kejadian yang menimpa mahasiswa UNS itu.
"Iya sudah ada yang lapor, sudah dilakukan koordinasi dengan Kapolres," kata Gibran kepada wartawan, Kamis (27/10/2022).
Menurutnya, para jajaran mulai dari Lurah hingga Kapolres sudah melakukan pengetatan keamanan di kawasan tersebut. Dirinya tidak memungkiri, bahwa banyak tindak kejahatan yang terjadi di kawasan belakang UNS atau di kawasan Jebres.
"Kemarin Camat, Lurah dan Kapolres yang baru sudah gerak semua. Beberapa hari ini akan fokus di kos-kosan di kawasan UNS," terangnya.
"Beberapa hari ini akan fokus kos-kosan sekitaran UNS ya, kok kejadiane okeh banget neng kono, ora mudeng aku (kok banyak kejadian di situ, nggak paham saya). Mulai begal, ini (pencurian), pemerkosaan, yang menunjukkan alat kelamin juga UNS kabeh, hati-hati ya," imbuhnya.